Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Songsong Tahun Ajaran Baru, Guru Dibekali Pemantapan Kurikulum Merdeka

WARU—Menyongsong tahun ajaran 2023/2024, guru di SMP Negeri 2 Waru dibekali pemantapan Kurikulum Merdeka oleh Kepala dinas dan pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo. Di tahun ajaran 2023/2024, SMP Negeri 2 Waru akan menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas VII dan VIII. Kurikulum Merdeka diharapkan mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik agar lebih aktif dan kreatif.

Acara “Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka” diadakan pada Senin (26/6) di ruang atas SMP Negeri 2 Waru. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, Dr. Ng. Tirto Adi, M.Pd. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo menyampaikan agar guru di SMP Negeri 2 Waru meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik agar lebih aktif berdiskusi dan bertanya. Guru sebagai fasilitator diharapkan mampu membangun suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Kurikulum Merdeka melengkapi kurikulum sebelumnya yang telah dijalankan di dunia pendidikan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan oleh paparan CP, ATP, dan modul ajar oleh Drs. Imronsyah, M.Pd., Pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo. Penyampaian materi mengenai Kurikulum Merdeka berlangsung dengan diskusi dan tanya jawab, sehingga guru-guru yang mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka semakin aktif berdiskusi. Paparan CP, ATP, dan modul ajar diwakili oleh beberapa guru mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, PAI, dan matematika.

“Saya berharap Workshop Implementasi Kurikulum Mendeka tidak hanya berhenti sampai acara selesai. Namun, pada praktiknya di kelas bersama peserta didik, kurikulum tersebut benar-benar diimplementasikan oleh guru dan peserta didik,” ujar Iit Purnama Asri, guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Waru.

Kegiatan “Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka” diharapkan dapat mengembangkan kompetensi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center), bukan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, Dr. Ng. Tirto Adi, M.Pd., menyempatkan melihat pameran karya peserta didik di SMP Negeri 2 Waru, yaitu pameran P5 dan literasi. Dr. Ng. Tirto Adi, M.Pd. mengapreasiasi kreasi karya peserta didik SMP Negeri 2 Waru.

Berita Lainnya :

• Hari Santri
• Gerakan Bersih Sidoarjo
• Hari Batik Nasional
• OSIS
• Maulid Nabi Muhammad SAW